Selasa, 12 Oktober 2010

Tugas Bahasa Indonesia

UNY Akuuu Dataaaaaaang….!!!

Dag dig dug… dag dig dug… degup jantungku semakin memacu aku tak sabar ingin melihat pengumuman hasil test SNMPTN. Malam ini malam tanggal 17 juli 2010 dimana hasil test SNMPTN akan segera di umumkan besok. Namun karena tak sabar aku mencoba melihat pengumuman lewat HP, meskipun loadingnya sangat lama. “ lulus enggak ya..? kalo nggak lulus gimana ya?..” . Berkali-kali ku coba namun tak dapat membuka halaman yang ku inginkan. Hingga akhirnya di saat aku semakin deg-degan terbukalah halaman pengumuman SNMPTN itu. Ku ketikan no peserta testku dan ku lihat hasilnya. Waduhhh… loadingnya lama, tapi tiba-tiba aku membaca tulisan bahwa aku di terima di Universitas Negeri Yogyakarta tepatnya di jurusan PEND. Seni Rupa. “ Alhamdulillah…. aku di terima..” teriakku pada seisi rumah. Mereka pun meresponku dengan ucapan selamat dan doa untukku. Segera ku kabari orang tuaku di seberang sana. “ bapak..ibu.. makasih buat doanya ya..Alhamdulillah… feni udah diterima di UNY ni….” isi smsku untuk bapak, ibu dan keluarga yang berada di pulau seberang. “Alhamdulillahirobbil’alamin feni cah ayu dah dapet sekolahan..” balas bapak untuk smsku. Hihihi.. membacanya aku jadi tersipu malu, tapi tak ku pikirkan itu yang jelas hatiku kini sedang senang. “ Alhamdulillah..” batinku lagi. Kini aku tidur berselimutakan senyum.

Tanggal 30 agustus 2010, hari ini aku akan registrasi ke UNY sekaligus hari pertama ngekost di jogja. Bangun pagi buta, mandi dan bersiap-siap. Aku dan keluarga siap berangkat. Okee…harus semangat, perjuangan baru dimulai. Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 6, dan tiba di UNY sekitar pukul 10. Kami segera menuju ke tempat registrasi, dan setelah kami tiba di tempat yang dimaksud, wahhhh… ternyata antriannya panjang sekali. Aku segera turun dengan membawa berkas-berkas yang diperlukan, lalu mengambil bagian dari deretan antrian itu. Saat ini aku berada di antrian paling belakang, apalagi di tambah dengan terik matahari yang semakin menyengat. Keringat pun mengalir di sekujur badan, serasa mau pingsan saja. Kemudian adikku mengantarkan sebotol air mineral padaku, setidaknya bisa mengurangi dehidrasiku. Aku sedikit lega ketika antrianku semakin dekat, sedangkan antrian di belakang ku semakin bertambah banyak orang. Tapi tiba-tiba seorang teman bertanya padaku “ FIP ya mbak..? ambil apa?..” Tanya seorang teman padaku. “ hahh…gak kok aku FBS.. Seni Rupa..” jawabku. “ lhoo… kok ngantri disini? Ini kan FIP mbak..” terangnya. Seketika itu pula kulihat tulisan d depan antrianku itu dan bunyinya adalah “ FIP ”. Gubrak… !! haahhhhhhhhh…………. Ternyata aku salah ngantri, “ makanya kalo ngantri yang bener dong jangan belak belok kaya ular gitu… kan jadi gak jelas urutannya.. dan kenapa juga baru di kasih tau coba…!!” gumamku dalam hati, padahal sudah jelas aku yang salah karena tidak melihat tulisan yang terpampang di depan pintu registrasi. Aku mendekati seorang teman yang berada di antrian sebelah, “ ini FBS ya mbak..?” tanyaku. “ iya…, tadi salah ngantri ya..?” . “ hehehe.. iya mb.., wah kalo saya nyelip di sini boleh nggak ya mbak? Hehe..” tanyaku dengan memasang wajah memelas. Dia hanya tersenyum, mungkin dia bingung mau jawab apa. Sedangkan di belakangnya ada seorang cowok yang sepertinya kurang suka dengan kehadiranku ( ya jelas lahh… orang udah ngantri dari tadi juga masa seenaknya mau di srobot sama aku..). Tapi aku berusaha agar di bolehkan nyelip di antara mereka. Tapi lama kelamaan dia bergumam tentang aku. Sepertinya dia benar-benar tidak rela. Wajahnya jadi tidak ramah, apalagi perempuan yang dibelakangnya “ mbak nya kenapa nggak nyerobot yang sekalian di depan aja tuh..?” Tanya nya jutek padaku. “ ya udah lah.. kalo gak boleh… aku kan juga mintanya kalo kalian nggak keberatan gitu..” batin ku. Akhirnya aku mengalah pindah ke belakang karena memang aku yang salah sih, sedikit malu juga di lihat beberapa anak yang tau kejadiannya. Kemudian aku pergi ke antrian paling belakang, “ aku harus sportif donk” pikirku. Dan ternyata antriannya sudah semakin panjang, dan harus ku jalani dengan semangat. Baiklah, kita mulai dari awal lagi. Aku jadi merasa bersalah karena sudah mengganggu ketenangan orang lain, “ iya deh… maaf ya…” tapi Cuma dalam batinku, karena aku tak berani mengatakannya.

Setelah mengantri beberapa jam dan berpanas-panasan penuh perjuangan, akhirnya giliranku tiba juga. “untung tadi aku nggak jadi nyrobot ya… kalo jadi pasti mereka tak akan memaafkanku”. Walaupun sudah selesai registrasi, tapi perjuanganku belum selesai sampai disitu saja, aku harus kesana kemari, daftar ini itu, chek kesehatan dan masih banyak lagi. Dan akhirnya semua itu bisa aku selesaikan hari ini, kemudian aku pulag ke kost baruku dan mulai menjalani kehidupanku jadi anak kost dan sekaligus jadi mahasiswi UNY.

Hari senin ini ospek di mulai, ini butuh perjuangan yang lebih lagi, aku harus siap tenaga dan selalu jaga kesehatan. Ospek ini diadakan untuk melatih mental para mahasiswa baru dan mengenalakan mahasiswa baru ini kepada lingkungan baru mereka yaitu kampus UNY agar mereka mampu beradaptasi dengan cepat. Satu minggu waktu ospek yang penuh perjuangan, penuh dengan persyaratan-persyaratan peralatan ospek yang aneh-aneh, penuh dengan rasa capek sekaligus rasa senang bahkan sampai terjadi suatu tragedi para mahasiswa kelaparan tapi tetap ku jalani dengan penuh semangat. Hingga akhinya satu minggu ospek pun berlalu.

Setelah libur panjang bulan ramadhan dan lebaran, kami pun masuk kuliah. Tanggal 20 september 2010, itulah kuliah pertamaku di kampus seni rupa UNY baru dimulai. Siapkan diri, harus lebih semangat dari pada hari-hari yang lalu, siap membekali diri dengan penuh tekad bahwa “ aku harus bisa”.

Pagi ini tanggal 20 september 2010. Bangun pagi, dan bersiap-siap kuliah. Persiapkan hati dan siapkan niat bahwa di Seni Rupa UNY “aku harus bisa”. Dan pagi ini untuk mengawali tekad dan semangatku dengan berteriak “ UNY…. Akuuu dataaaaaaaangg……..!!!!!” semoga aku bisa tetap menjaga semangatku.